Bagi blogger, ada dua platform blogging yang dominan digunakan, yaitu Blogger dan WordPress. Masing-masing platform tentunya memiliki keunggulannya sendiri. Mana yang dipilih, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing blogger.

Saya memiliki blog sejak 2009. Saat itu, saya membuat blog sebagai bagian dari tugas perkuliahan di jurusan Ilmu Komunikasi. Saat pertama kali membuat blog, saya menggunakan platform Blogger. Pertama, ya karena dosen pengajar mata kuliah digital media saat itu memang mengarahkan kami untuk menggunakan Blogger. Untuk pemula, membuat website pribadi alias blog menggunakan platform Blogger sangatlah mudah. Hanya perlu log in menggunakan akun Google, pilih template yang diinginkan, atur-atur sedikit layout-nya dengan cara drag and drop, and then I was ready to blog!

Sungguh mudah dan tidak perlu mikir susah-susah untuk mengatur blog menggunakan platform Blogger. Blogger ini saya gunakan cukup lama, mengingat ada jeda waktu di mana saya jarang sekali update konten blog, let alone mengutak-atik layout blog agar lebih menarik dan kekinian. Layout Blogger baru saya utak-atik 2 tahun lalu (2020) setelah menikah dan resign (Hiks… ). Saat itu saya baru menyadari jika layout blog saya sudah ketinggalan jaman banget, dan tidak responsive for mobile gadget. Saya pun membeli template yang lebih modern dan responsive untuk blog saya. Bagus kok, meski memang ada beberapa keterbatasan untuk customize. Udah gitu saya beli template-nya dari website luar negeri, dan yang saya beli cuma template saja, tanpa jasa install (demi ngirit! Hehehe…). Sekali waktu saya mau merapikan layout dengan agak ekstra, yaitu dengan merubah beberapa kodingan XML-nya, lalu saya menemui kesulitan (wahaha.. iseng sih). Pas saya tanya troubleshooting-nya ke pembuat template, ehhh… nggak ditanggapi deh. Platform Blogger ini bagus untuk pemula, tapi jika sudah cukup lama bermain blog, lalu muncul keinginan untuk lebih advance dan tampil beda, apalagi untuk tujuan profesional, ya memang ada keterbatasan untuk berkreasi.

Hal itulah yang memicu komentar dari adik saya. He is an entrepreneur and he already uses WordPress for his business. Adik saya bilang, “Kamu pindah WordPress aja. Dari dulu aku ‘kan sudah bilang. Lebih enak bisa dimacem-macemin, mau dikomersialkan juga bisa. Blogger tuh ya gitu aja nggak bisa kamu apa-apain.” Mungkin dia juga sekaligus gemes, karena bolak-balik saya curhat mau macem-macemin blog tapi kok begini nggak bisa, begitu nggak bisa! Daripada berisik, mending pindah aja sekalian. Hehehe.

Jadilah saya bermigrasi ke WordPress per 2021, meninggalkan Blogger yang sudah lama saya gunakan. Kalau kata tagline perusahaan tempat saya kerja dulu, moving forward! Saatnya bergerak maju! Hehehe…

Kira-kira sebulan pertama menggunakan WordPress tentunya saya masih beradaptasi. Terasa jika WordPress lebih advanced ketimbang Blogger. Kalau Blogger tinggal log in saja, WordPress ini harus download dan install dahulu, belum lagi proses migrasi postingan dari Blogger. Untungnya urusan hosting masih dibantu adik saya, jadi nggak terlalu repot deh. Hehehe. Meski demikian, menggunakan WordPress yang lebih advanced berarti more possibilities to be creative. Lebih bisa dimacem-macemin yang berarti tuntutan bagi saya agar rajin belajar… which means more challenge for me! Hore!

Berkaca dari pengalaman menggunakan kedua platform blogging yaitu Blogger dan WordPress, saat ini saya merasa lebih nyaman blogging menggunakan platform WordPress.

Sekilas, WordPress terlihat lebih rumit untuk digunakan. Nevertheless, once I get the hang of it, it is not that hard to understand. Bagi saya, WordPress adalah platform yang versatile. Bisa digunakan untuk berbagai fungsi mulai dari sekadar blog hingga company website dan online shop. Digunakan sebagai personal blog, saya bisa memilih ingin mendesain blog dengan tampilan simpel, elegan, atau yang beneran canggih seperti media company. Saya bisa puas menggunakan kreativitas dalam menata tampilan dan fitur blog saya dengan WordPress.

Menggunakan WordPress memicu saya untuk semangat dan rajin belajar. Belajar trik mengutak-atik website sendiri, berkenalan dengan SEO (meski belum diterapkan hehehe), belajar untuk kreatif mencari ide materi tulisan. Sayang juga ‘kan sudah pakai platform yang advanced serta domain, lalu konten blog-nya asal-asalan. Platform WordPress saat ini menjadi pilihan saya untuk blogging karena memungkinkan saya untuk meningkatkan kualitas blog dan mengembangkannya. Kombinasi tampilan blog yang profesional serta konten yang baik, harapan saya dapat meningkatkan visibility dan readership blog ini, serta beragam peluang lain ke depannya.