Ahhh… Monday.
The first day of the week that was usually more frantic than enjoyable. It was the first day of school week, meaning I had to get the kids back on study mood after a weekend of TV and games. Usually, that would cost me my mood. On the other side, my husband was fasting so I thought I would bake something for the evening.
I have been wanting to bake a loaf (again) but dreaded it because of the kneading process. Standing mixer yang saya gunakan di rumah adalah mixer rumahan. Badan mixernya terbuat dari plastik, meskipun paddle/adukannya tetap terbuat dari stainless steel. Nah, kekurangannya, mixer rumahan ini nggak kuat untuk mengaduk adonan yang terlalu berat. Padahal, yang namanya adonan roti sudah pasti berat, apalagi jika sudah mulai membentuk gumpalan dan hampir kalis. Sebelumnya saya udah pernah patahin paddle karena maksain mixernya muter terus padahal adonannya udah berat banget hehehe.
Jadiii.. kali ini saya buat roti dengan kneading pakai mixer yang lalu dilanjut pakai tangan sendiri supaya tragedi yang sama tidak terulang kembali! Pagi-pagi sekitar jam 08.30 saya mulai bikin adonan. Setelah selesai kneading alias menguleni, adonan saya diamkan supaya mengembang. Aturan sih adonan didiamkan 15 menit. Satu jam juga sudah cukup lama sebenarnya… but I had other things to do. Beresin kamar tidur, ajarin Dza belajar, snack time anak-anak dan lain sebagainya. Ditambah lagi dapur sedang dipakai Bibi memasak, jadilah adonan didiamkan berjam-jam. After lunch baru saya terusin proses bikin loaf bread-nya.
Saya tipe orang yang bisa makan roti tawar apa adanya. Tanpa diolesin selai ataupun di-toast, but I also like it when my loaf has certain fillings or taste. Adonan saya gilas dan taburin chocochips serta potongan keju cheddar. Kebetulan saya punya keju cheddar yang untuk dipakai membuat cream cheese, jadi agak lembek begitu. Di bagian atas saya beri taburan gula pasir biar mirip-mirip Dome-nya Bread Talk. Hehehe. I popped my dough in the oven and left it for 30 minutes to bake.
Most recently, I learned another hobby: baking. It’s so much fun to mix all the ingredients and to see the cake come out nice. It’s so rewarding when the cake comes out great and tastes great.
Yani Tseng
Lalala…
My loaf bread has finally done. Keju cheddarnya lembut dan menyatu dengan rotinya. What I liked the most was the texture of my bread. Tekstur rotinya lembut dan nggak kering! Beda dengan pertama kalinya saya bikin, tekstur rotinya agak garing karena kelamaan memanggang. Hehehe. Kalo kata suami saya, “The more you know!”
I am pleased with the result! My husband loved it. My kids loved it. Yay!
0 Comments